Bandung itu…
Ketika bernapas, yang kau hirup bukan udaranya, melainkan kisah-kisah cinta yang tengah terhembus mengangkasa di tiap detiknya.
Ketika hujan, yang kau rasakan bukan dinginnya, melainkan hangatnya ramah-tamah pengendara motor yang menyisihkan tempat berteduhnya agar kau bisa ikut duduk menunggu hujan reda.
Ketika terik matahari menyinari titik hujan terakhir, yang kau lihat bukanlah pelangi, melainkan senyum mojang-mojang parahyangan yang satu senyumnya bisa menumbuhkan berjuta tanaman ‘cinta pada pandangan pertama’ di hati para pria yang melihatnya.
Ketika tersesat, yang kau lihat bukanlah sesuatu yang asing, melainkan orang-orang terasing yang mendekat untuk mencoba membantumu seakan kau adalah saudara dari keluarga mereka sendiri.
Dan yang terpenting.
Ketika kau melangkahkan kakimu pergi meninggalkan Bandung, yang kau tinggalkan bukanlah sebuah tempat. Melainkan sebuah kisah, sebuah kenangan bahagia, sebuah pelajaran, dan yang paling utama, sebuah tempat pulang yang di sana segala cinta dan cita-citamu didulang.
Selamat memperingati Bandung Lautan Api, rumahku tercinta.
Selamnya, kau akan selalu ada di dalam dada.Bandung,
24 Maret 2016
Dan bagimu?
Bandung itu seperti apa?
Jasa Bersih Rumah Bandung http://ift.tt/2ujtz7b
Cuci Sofa Bandung SapuBersih